3 hari kemarin Ilan terkena flu. Kebetulan tgl 5 bertepatan juga dengan jadwal imunisasinya, jadi sekalian deh diperiksain. Selesai diperiksa DSAnya Ilan malah bilang batuk pileknya itu karena alergi. Jadi imunisasi tetap diberikan dan untuk batuk pileknya sendiri tidak diberi treatment apapun hanya diberi pesan untuk membersihkan seluruh rumah dengan vacuum cleaner setidaknya 2 kali seminggu.
Besoknya batpil Ilan tambah parah, hidungnya meler dan batuknya mulai ada dahak. Belum lagi efek demam dari imunisasi DPT+HIBnya. Huwaaaaaah, bawaannya mau mewek ajah. Ilan super duper rewel. Dan saya bingung sebingungbingungnya. Akhirnya saya sms DSA Ilan. Alhamdulillah DSAnya mudah dihubungi dan mau meladeni konsul via hp, email dsb. Untuk demamnya masih wajar bila hanya 2×24 jam dan tidak lebih dari 39 dercel, boleh diberi paracetamol bila lewat dari itu. Saya sepakat dalam hal ini, karena demamnya kan kemungkinan besar efek dari imunisasi, jadi menurut saya tidak perlu diintervensi. Untuk batuknya Ilan hanya diminta untuk lebih sering disusui karena ASI adalah pengencer dahak yang baik. Sebagai home treatment untuk pileknya, saya uapi Ilan dengan air mendidih ditambah dengan beberapa tetes minyak kayu putih.
Esoknya, demam Ilan sudah turun. Batuknya mulai membaik, dan terbukti ASI memang mencairkan dahak dan keluar seperti muntah tetapi sedikit kental. Tetapi Ilan jadi malas menyusu. Setelah saya amati, rupanya hidung Ilan mampet, jadi wajar dia ogah nyusu. Saya sms lagi DSAnya, tp sbelumnya saya sudah daftar terlebih dahulu ke RSIA Hermina Jatinegara sebagai persiapan kalau diminta konsul langsung, dan saya syok karena dapat nomor urut 38. DSA Ilan akhirnya membalas dan bilang bahwa kalau hidung Ilan mampet cukup diberi 1-2 tetes breathy drops. Saya ngga punya bayangan sama sekali tentang breathy drops, tapi saat itu juga saya langsung telpon apotik dekat rumah, kebetulan ada layanan pesan antar. Alhamdulillah apotik tersebut jual dengan harga Rp.19.000. Dan ini dia penampakannya:
Setelah breathy drops di tangan, saya dan suami bingung menggunakannya. Sejujurnya sih karena ngga tega untuk neteskan cairan itu ke hidung Ilan. Tapi makin malam hidung Ilan makin mampet dan mengganggu akhirnya kami memberanikan diri. Awalnya Ilan berontak, namun setelah cairan tersebut masuk ke hidungnya, perlahan Ilan mulai tenang. Saya tunggu efeknya sambil menggendong Ilan. Alhamdulillah, ngga berapa lama Ilan mengantuk dan mau untuk menyusu.
Breathy drops ini kandungannya NaCl. Fungsinya untuk mengurangi inflamasi di rongga hidung pada bayi dan anak-anak. Harganya di label 22 ribu rupiah, tetapi saya beli di apotik seharga 19 ribu rupiah saja. Menurut saya produk ini perlu ada di kotak obat di rumah terutama yang mempunyai bayi dan anak-anak.
Alhamdulillah setelah episode demam, batuk dan pilek berlalu, Ilan kembali tersenyum.
#CatatanIbutata 
Salam kenal mbak Putri,
pas banget kemarin baca bukunya dr.Oz, sarannya kalau bayi pilek hidungnya bisa ditetes air garam dan ternyata ada obat macam Breathy Drop ini. Thanks for sharing ya…salam buat dede’ Ilan 🙂
Salam kenal jg mba tyas..
Thanx for reading 🙂
mbak anakku sekarang kondisinya sama seperti ilan.aku kasian sekali dia diam teruus tidak seperti biasanya.aku kuatir sebaiknya gimana ya???
Halo mba yenni, sabar yaaa… Kalau masih asi, biasanya saat batpil hanya disuruh disusui dan dijemur pagi.. saya kurang dapat informasi mengenai kondisi dedenya mba yenni. Kalau memang sangat mengkhawatirkan dibawa ke dokter saja mba.. saya kirim peluk jauh saja ya mba. I feel you 😦
sama mba, udah 4 hari ini anakku (5 bulan) juga batuk pilek, dah periksa ke DSA dikasih antibiotik n obat puyer, padahal anak saya minumnya ASI aja, dan kata orang klo bayinya banyak minum ASI akan cepet sembuh,, tapi sampai sekarang belum membaik,, saya jadi bingung,, mana saya merantau dinegri orang, jauh dari keluarga, jadinya gak ada yang bantuin, dan klo mau periksa ke DSA disini jauh, soalnya agak pedalaman (maklum lah, ikut suami kerja.. :D)
saya coba searching2 di internet untuk penanganan alternatifnya,, minta tolong juga sama moms yang udah pernah ngalamin situasi seperti ini,, ditunggu masukannya,,
Dear mba Habibah, salam kenal. Izin peluk jauh ya mba.. semoga diberi kesabaran oleh Allah. Saya pernah ikut PESAT 3 BEKASI mba, salah satu materinya tentang batuk pilek pada anak. Sebetulnya kalau baru 4 hari belum perlu antibiotik. Apalagi seringnya disebabkan virus yang tidak bisa dilawan antibiotik. Batuk kronis (dibawah 2 minggu) juga masih belum perlu antibiotik. Obat batuk pilek adalah istirahat dan waktu hehe.. jadi harus menguatkan hati biar tetap tegar menyaksikan buah hati yang berjuang melawan virus :(. Bila masih ASI, disusui lebih sering karena ASI pengencer dahak yang baik, dan jemur pagi hari. Bila ada tanda kegawatdaruratan seperti sesak napas, maka sebaiknya segera dibawa ke layanan kesehatan. Yang utama jangan panik, dan siapkan stok sabar yang berlimpah (hmmm ini reminder untuk diri saya sendiri juga). Semangat selalu ya mba! Semoga Allah limpahkan kesembuhan dan kesehatan untuk anak-anak kita semua. Aamiiin.