Dylan dan jempol, nursing strike?

Arsip Cerita, Arsip Ibu, Arsip Informasi

Saya cemburu berat sama jempol seseorang. 2 hari ini sebeeeeel sama jempol. Bukan, bukan jempol wanita lain πŸ˜› hehe.. tapi jempol putra tercinta saya Ilan. Seminggu ini Ilan rajin banget belajar menghisap jempol. Saya menganggapnya sebagai sesuatu yang normal karena toh dalam kandungan juga salah satu (atau mungkin satu2nya) hiburan janin adalah menghisap jempolnya. Dan refleks menghisap ini malah diharuskan sudah dikuasai janin sejak dilahirkan karena sebagai modal awal kemampuannya untuk menyusu. Beberapa bayi mungkin langsung ingat dengan kegiatan menghisap jempol tersebut sejak awal2 kelahiran, tapi Ilan baru mulai belakangan ini. Ya memang setiap tangannya berada dekat mulut sudah sejak lama otomatis dia mau hap saja. Tapi yang terjadi seminggu ini adalah Ilan mulai mengkhususkan jari yang masuk adalah jempol. Saya dan suami serta orang2 di sekitar Ilan tidak akan mencoba melepaskan setiap kali Ilan berhasil menghisap jempolnya, karena beberapa referensi yang saya baca mengatakan bahwa mengisap adalah hiburan bayi dan bila dibatasi dapat membuat bayi frustasi.

Singkat cerita, 2 hari ini Ilan jagoooo banget ngisap jempolnya. Biasanya sih hanya menjelang tidur dan dia lepas saat sudah lelap. Nah sejak kebiasaanya tersebut itulah dia mulai menganggap menghisap jempol lebih asik daripada menghisap puting (menurut pengamatan saya). Dan bisa ditebak selanjutnya yang terjadi adalah, Ilan malas menyusu.. hiks *mewek*. Biasanya puting yang lebih dulu dicari, sekarang jempol dulu. Makin lama kok dia malah histeris kalo saya sodorin puting. Saya harus menunggu dia bosan dulu dengan jempolnya baru saya susui. Biasanya sampai dia mengantuk. Lama2 saya kok jadi sediiiiiiiiiiih banget. Saya merasa bukan nomer satu favoritnya Ilan lagi *nangis bombay*.

Tapiiiiii, bukan saya namanya kalo ngga nyari tau lebih mendalam tentang malas menyusunya Ilan. Saya pun rajin browsing sana sini demi mendapatkan sebuah jawaban :P… dan setelah saya pelajari dengan seksama ternyata penyebab malas menyusu itu buanyaaaak.. wah langsung galau, udah terlanjur nuduh jempolnya Ilan :D..

Jadi ternyata ada suatu istilah yang disebut nursing strike (mogok menyusu). Saya menganggap malas menyusunya Ilan ini adalah gejala menuju nursing strike. Malas menyusu atau istilah baratnya sering disebut nursing strike. Untuk info lebih lanjut tentang nursing strike dapat dilihat disini (ini versi bahasa indonesianya) atau ini dan ini.

Setelah browsing-browsing, beberapa hal yang mungkin jadi sebab musabab Ilan males menyusu yaitu:

  1. Perubahan rutinitas/lingkungan di sekitarnya, misal si ibu kembali kerja setelah cuti bersalin berakhir. Yak, ini terjadi pada saya, Ilan baru saya tinggal kerja 2 minggu.
  2. Perubahan suasana, misal emaknya ganti parfum or deterjen. Kayaknya bukan ini deh, ga ada yang berubah.
  3. Udah bisa main jadi ngga fokus sama menyusu lagi. Ini nih, ini kayaknya mungkin. Ilan baru2 tengkurep dan balik lagi, terus juga lagi sering asik pegang ini itu. Dia juga udah bisa main2 sama boneka. Jadi bisa aja dia keasikan ngerjain yang lain. Dalam hal ini termasuk juga ngisep jempol yang baru dia bisa 2 hari. Ibarat kata, lagi hot2nya :D.
  4. Mau numbuh gigi. Oh noooooo.. kayaknya belum ya.
  5. Sakit. Misalnya karena flu yang bikin hidung mampet. Ini jangan sampe deh. Alhamdulillah Ilan sehat, jadi bukan ini penyebabnya.
  6. Bingung puting. Duh, ini dia hal yang paling saya takutkan. Selama saya tinggal kerja, Ilan minum ASIP pakai dot. Walau udah diusahakan dot yang katanya mirip anatomi payudara ibu, tapi saya tau banget ngga mungkin sama. Biasanya Ilan minum ASIP pakai dot ngga sampai habis, kadang cuma dimainin, nah nanti sisanya diminumin pakai sendok. Makanya saya sempat PD nih Ilan ga akan bingung puting.

Nah diantara beberapa penyebab malas menyusu di atas beberapa bisa jadi alasan Ilan malas menyusu. Saya harus mencari tahu sebab yang paling tepat. Tapi diantara cara yang akan saya terapkan besok adalah menghentikan dot. Ilan minum ASIP pakai sendok saja. Sebetulnya kasihan eyangnya Ilan yang minumin ASIP. Tapi demi keharmonisan saya dan Ilan, mau ngga mau ya harus mau hehe.. (maapkan ums..).

Semoga urusan malas menyusu ini segera berakhir. Dan bisa bermesraan breastfeeding lagi sama Ilan.. aamiiiin.

Advertisement

4 thoughts on “Dylan dan jempol, nursing strike?

    1. Halo mba Stephanie, Ilan sampai sekarang kalau tidur kadang masih suka mencari enot-nya tapi ngemut jempolnya sudah jauh berkurang. Yang penting jangan dipaksa untuk berhenti karena anak bisa trauma. Kalau boleh tahu anaknya usia berapa?

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s